Sulhi.id

Catatan Kecil Seputar Blogging dan Koding

Menjalankan Project Laravel di Apache dengan Virtual Host

Thursday, November 1st, 2018     Laravel

Laravel dapat dijalankan langsung melaui printah php artisan serv tanpa webserver apache atau nginx, karena laravel mempunyai webserver sendiri dengan port 800. Menjalankan aplikasi berbasis web dengan url yang menganding port akan terlihat kurang elegan. Lantas, bagaimana menjalankan laravel tanpa port? Solusinya cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan webserver Apache dengan Virtual Host.

Untuk membuat virtual host, silakan klik icon WampServer->Your VirtualHosts->VirtualHost Managemen.

Pada halaman VirtualHost Management, isikan nama host pada Name of the Virtual Host, misalnya blog.localhost. Pada bagian Complete absolute path of the VirtualHost folder isikan path folder laravel di mana kita install project laravel. Pada kasus ini, project laravel diletakan pada drive E dengan path E:/MyProject/blog/public. Sementara folder public merupakan folder untuk diakses oleh webserver. Selanjutnya akhiri dengan mengklik tombol Start the creation of VirtualHost.

Agar VirtualHost yang baru saja dibuat dapat berjalan dengan baik, perlu merestart ulang DNS, yaitu dengan cara mengklik kanan icon WampServer yang terletak dipojok kanan bagian bawah, seperti gambar di bawah ini.

Buka browser dan ketik URI http://blog.localhost pada kolom address.


http://103.147.222.22/ https://sisbpn.petrolab.co.id/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ http://jdih-aceh-dev.kemenkumham.go.id/ http://dev-realisasi.stipjakarta.ac.id/ https://efinger.bkpp.gorontalokota.go.id/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/ https://sierik.bkpp.gorontalokota.go.id/ http://kebunraya.balikpapan.go.id/ https://dev-sido.sebi.ac.id/ https://wginc.com/ https://jdih.majalengkakab.go.id/ slotpulsa