Sulhi.id

Catatan Kecil Seputar Blogging dan Koding

Install Framework Laravel di Windows 10

Thursday, October 11th, 2018     Laravel, Tutorial

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.

MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user interface.

  1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
  2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa dikatakan berupa halaman web.
  3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.

Beberapa fitur yang terdapat di Laravel :

  • Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia beragam di aplikasi.
  • Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan objek database.
  • Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan controller atau bagian Route.
  • Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan Route.
  • Restful controllers, memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and POST.
  • Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.
  • View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading.
  • IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan controller.
  • Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.
  • Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi.
  • Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari penerapan halaman.

Install Framework Laravel

Sebagaimana tertera dalam dokumentasi resmi Laravel, requirements yang dibutuhkan untuk install Laravel adalah sebagai berikut:

  • PHP >= 7.1.3
  • OpenSSL PHP Extension
  • PDO PHP Extension
  • Mbstring PHP Extension
  • Tokenizer PHP Extension
  • XML PHP Extension
  • Ctype PHP Extension
  • JSON PHP Extension

Mari kita cek PHP versi berapa yang sudah terinstall di PC kita. Cara mengeceknya silakan buka Command Prompt dengan mengetikan kode berikut  :

composer -v

setelah memastikan versi PHP sesuai, langkah selanjutnya tinggal menginstall dengan perintah:

composer global require "laravel/installer"

Dengan perintah di atas, Composer akan mendownload dan menginstall semua requirement yang dibutuhkan.

Selanjutnya, tinggal menginstall sebuah project laravel. Misal, kita ingin membuat project dengan nama project blog, maka perintahnya sebagai berikut:

laravel new blog

Proses instalasi membutuhkan waktu relatif lama, tergantung sebesar apa kecepatan akses internet kita.

Menjalankan Project Laravel

Setelah selesai install project, berikutnya adalah menjalankan project yang barusan telah kita buat dengan perintah artisan dengan terlebih dahulu masuk ke direktori project :

cd blog
php artisan serv

Silakan buka alamat tersebut di browser dengan port 8000.