Sulhi.id

Catatan Kecil Seputar Blogging dan Koding

Membuat Fungsi di PHP

Tuesday, October 29th, 2019     Programming

Banyak fungsi build-in dari php yang sering kita gunakan, seperti print()print_r()unset(), dll. Selain fungsi-fungsi tersebut, kita juga dapat membuat fungsi sendiri sesuai kebutuhan.

Fungsi adalah sekumpulan instruksi yang dibungkus dalam sebuah blok. Fungsi dapat digunakan ulang tanpa harus menulis ulang instruksi di dalamnya. Fungsi pada PHP dapat dibuat dengan kata kunci function, lalu diikuti dengan nama fungsinya.

Berikut format penulisan sebuah fungsi:

function namaFungsi(){
  //...
}

Kode instruksi dapat ditulis di dalam kurung kurawal ({...}).

Contoh 1:

<?php
// membuat fungsi
function perkenalan(){
  echo "Assalamu'alaikum...";
  echo "Perkenalkan, nama saya Vikram<br/>";
  echo "Saya kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi Teknik Informatika<br/>";
}

// memanggil fungsi yang sudah dibuat
perkenalan();

echo "<hr>";

// memanggilnya lagi
perkenalan();
?>

Output:

Fungsi dengan Parameter

Supaya instruksi yang di dalam fungsi lebih dinamis, kita dapat menggunakan parameter untuk memasukkan sebuah nilai ke dalam fungsi. Nilai tersebut akan diolah di dalam fungsi.

Misalkan, pada contoh fungsi yang tadi, tidak mungkin nama yang dicetak adalah Vikram saja dan salam yang dipakai tidak selalu assalamu’alaikum. Maka, kita dapat menambahkan parameter menjadi seperti ini:

<?php
// mmbuat fungsi
function perkenalan($nama, $salam){
  echo $salam.", ";
  echo "Perkenalkan, nama saya ".$nama."<br/>";
  echo "Senang berkenalan dengan anda<br/>";
}

// memanggil fungsi yang sudah dibuat
perkenalan("ANDIRA PAULINE", "Halo");

  echo "<hr>";

  $saya = "CITRA AYU KUSRINA";
  $ucapanSalam = "Selamat pagi";
  // memanggilnya lagi
  perkenalan($saya, $ucapanSalam);
?>

Output:

Fungsi yang Megembalikan Nilai

Hasil pengolahan nilai dari fungsi mungkin saja kita butuhkan untuk pemrosesan berikutnya. Oleh karena itu, kita harus membuat fungsi yang dapat mengembalikan nilai.

Pengembalian nilai dalam fungsi dapat menggunakan kata kunci return.

Contoh 2:

<?php
// membuat fungsi
function hitungUmur($thn_lahir, $thn_sekarang){
  $umur = $thn_sekarang - $thn_lahir;
  return $umur;
}

echo "Umur saya adalah ". hitungUmur(1994, 2015) ." tahun";
?>

Output:

Contoh 3: Function menghitung Luas Persegi Panjang

Sebagai contoh kita akan membuat sebuah program yang digunakan untuk menghitung persegi – panjang, perhatikan skrip dibawah ini :

<?php 
function luas_persegi_panjang($panjang,$lebar)
{
	$hasil = $panjang * $lebar;
	echo "Hasil Perhitungan Persegi Panjang, Panjang = <b>".$panjang."</b> & Lebar = <b>".$lebar."</b> = <b>".$hasil."</b><br/>"; 
}
 
luas_persegi_panjang(10,5);
luas_persegi_panjang(7,9);
?>

Output:

Tugas:

Buatlah sebuah fungsi untuk menghitung luas segitiga. Diketahui rumus menghitung luas segitiga adalah alas/2 x tinggi. Output dari fungsi tersebut seperti gambar di bawah ini:


http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://img-mis.balitower.co.id/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ https://jdih.majalengkakab.go.id/thailand/ https://uneff.unej.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/